DISTRO BANDUNG

DAPATKAN PRODUK-PRODUK BAJU DISTRO DI MORUKAHOUSE.COM
Tersedia baju-baju gaul, kaos gaul dengan desain khusus buat kamu yang gaul abis. Kaos distro, celana, jacket, topi, sandal dan berbagai macam accessories gaul buatmu
Hanya di MorukaHouse.com
Telah dibuka cabang distro kami di Jl. Rais A. Rahman No. 49 Pontianak

Nofollow, Page Rank & SEO (3)

19 May 2008

Apakah Page Rank berpengaruh pada posisi SERP (Search Engine Result Page)?

PR merupakan salah satu faktor dalam penentuan posisi SERP, tetapi bukanlah yang utama. Faktor utama dan dominan dalam perhitungan SERP adalah keyword (kata kunci) yaitu kekuatan dan jumlah kata kunci dari suatu situs.

Coba aktifkan SeoQuake (lihat posting sebelumnya) dan buka google, masukkan kata kunci apa saja. Perhatikan apakah posisi teratas memiliki page rank terbesar? Ternyata tidak.

Jadi apa fungsi Page Rank sebenarnya?
  • Sebagai peringkat (dan gengsi) yang menunjukkan pentingnya situs tersebut, karena banyak situs lain membacklink ke sana.
  • Semakin tinggi PR semakin banyak yang ingin membuat backlink di situs itu.
  • Situs dengan PR tinggi mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
  • Sebagai salah satu bagian dalam perhitungan SERP
Analisa logika saya begini, jika ada 2 buah situs dengan keyword sama, jumlah kekuatan keyword dalam situs sama, korelasi antar keyword sama, maka yang muncul di posisi atas adalah PR tertinggi. CMIIW

Tujuan utama SEO (Search Engine Optimizing) adalah bagaimana mencapai posisi teratas di search engine. Pencapaian posisi atas dalam SERP menjadi penting karena lebih efisien. Berbeda dengan promosi melalui link, dimana Anda harus terus giat mempromosikan link situs Anda sebanyak-banyaknya sehingga cukup menyita waktu. Dengan search engine situs Anda akan muncul dengan sendirinya jika pencarian keyword sesuai dengan content situs Anda. Dengan catatan ada orang lain yang mencari topik dalam situs Anda.

Saya tidak akan panjang lebar membahas tentang SEO, karena saya bukan ahlinya dan sudah banyak juga yang sudah membahas tentang ini. Kembali ke lappp...tooop.... 

Jadi pilih mana? Follow atau Nofollow?

Menurut saya solusi terbaik adalah mengabungan keduanya, sesuai dengan ketentuan undang-undang per-link-an. Gunakan follow untuk link yang setopik dan gunakan nofollow untuk link yang tidak perlu.

Secara teori di bawah ini beberapa keuntungan dan kerugian follow dan nofollow:

Follow :
  • Keuntungannya akan menarik pengunjung berkomentar
  • Tidak perlu buat blogroll atau tukar link sehingga mengurangi kerjaan
  • Kerugiannya mengurangi Page Rank karena kena penalty mbah google
  • Akan mengundang spam dan link dengan situs yang tidak setema
  • Bagi Anda yang mengandalkan trafik dari pertukaran link sebaiknya menggunakan follow
  • Cocok untuk personal blog yang memiliki topik beragam atau tidak ada keyword yang spesifik, atau punya keyword spesifik tapi tidak pasaran
Nofollow :
  • Keuntungannya meningkatkan Page Rank
  • Kerugiannya situs serasa tidak hidup karena sepi komentar
  • Bagi Anda yang menggunakan fasilitas gratis seperti blogspot dan wordpress lebih aman jika menggunakan nofollow.
  • Cocok bagi situs yang mengandalkan trafik dari search engine dan memiliki content dengan keyword yang spesifik.
Beberapa fakta tentang follow dan nofollow.
  • Situs-situs dengan PR tinggi tetap memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
  • Follow dan nofollow tidak mempengaruhi jumlah pengunjung dan komentar, tergantung isi artikel Anda, apakah menarik atau tidak.
  • Follow dan nofollow tidak terlalu mempengaruhi posisi SERP.
Anda bisa menganalisa dari beberapa situs ini:
  1. Mas Cosa pakai dofollow pada situsnya
  2. Manfaat dofollow di Sandalian
  3. Beberapa situs dofollow di dofollow blog directory
  4. Blog Kang rohman pakai nofollow
  5. Blog Indonesia pakai nofollow
  6. dll cari sendiri
Yang masih tanda tanya, apakah blogroll di sidebar harus dipasang nofollow juga? Barangkali ada yang bisa bantu jawab?

CMIIW

Artikel Terkait



7 comments:

Anonymous said...

Pada prinsipnya begini:
misalnya kita memasang link ke situs xyz.com di blog kita.
Kalau kita pakai dofollow, maka kita spt memberitahu ke search engine, agar link kita dihitung ketika mereka menghitung pagerank utk xyz.com. Karena semakin banyak link yg didapat oleh xyz.com, semakin tinggi pagerank nya.

Kalau kita pakai nofollow, maka link kita tidak dihitung. Jadi dengan nofollow, mau pasang atau tidak pasang link, tidak ada pengaruhnya buat xyz.com.

Hanya saja, bila dalam satu halaman kita menaruh banyak link dengan dofollow, search engine bisa 'curiga', dan blog kita bisa dianggap link farm (situs yg dibuat hanya utk link, untuk menaikkan pagerank situs lain).
Kalau sudah begini, pagerank blog kita bisa turun, atau yg lebih parah lagi, blog kita tidak diindex.

Jadi, kalau outgoing link di blog anda banyak, pakai nofollow. Kalau sedikit, pakai dofollow gak pa pa, itung2 amal.

Mungkin itu sebabnya blog-indonesia.com pakai nofollow. Dalam satu halaman mereka bisa nge-link ke puluhan blog. Kalau pakai dofollow, pasti sudah ditembak jatuh dari dulu dulu.

Anonymous said...

Hebat..nampaknya 2 master bergabung, mengeluar jurus2 rahsia...tapi malangnya diri ini masih terawang-awangan...masih kabur :(
Aduuh..agak rumit bagi pemula mcm saya mau follow...pelan-pelan dulu, yg penting comment dulu...mau ucap TQ atas ilmunya moga berkat. slm

pets coupons said...

Hi, its nice to see discussion on the characteristics of do follow and no follow, otherwise I usually see some one discussing totally on do follow and neglecting the no follow. But here you have discussed both of them nicely. Thanks for sharing

Anonymous said...

sip, rumit, masuk akal

hanum said...

Ooo.. jadi begitu ya. Siplah menuju ke TKP. Makasih banyak ya, Mas atas info sharingnya, sungguh berguna ^_^

chris said...

thanks y pak atas infonya..nice info..

dimas said...

like this...
Share Information IT

Post a Comment